Desa Cemara (Cerdas-Mandiri-Sejahtera) merupakan sebuah pendekatan tidak biasa untuk mewujudkan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di seluruh wilayah melalui kolaborasi lintas sektoral. Desa Cerdas didefinisikan sebagai desa yang mampu memanfaatkan teknologi digital (aplikasi perencanaan penganggaran) yang mampu menganalisis multidimensi terpilah kemiskinan hingga tingkat desa/kelurahan. Salah satunya menggunakan SEPAKAT Desa/Kelurahan. SEPAKAT Desa/Kelurahan merupakan platform siap pakai yang dibangun dengan tujuan membantu desa/kelurahan dalam mengenali kondisi sosial ekonomi desa dan menyusun perencanaan dan penganggaran desa berdasarkan bukti/data. Desa Mandiri didefinisikan sebagai desa yang mampu melaksanakan pembangunan untuk peningkatan kualitas hidup penduduk dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki melalui kolaborasi lintas sektor. Konsolidasi dan kolaborasi lintas sektor inilah salah satu kunci mewujudkan masyarakat mandiri yang mampu memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi. Konsolidasi dan kolaborasi dilakukan secara lintas kewenangan dan sektor dimulai dari tingkat desa/kelurahan, termasuk kolaborasi dan integrasi program. Pendekatan Sejahtera merupakan tindak lanjut dari pendekatan Cerdas dan Mandiri. Bappenas kemudian mengusung terobosan melalui program desa cemara sebagai bentuk pengentasan kemiskinan melalui intervensi desa. Cemara merupakan singkatan dari kata Cerdas, Mandiri, dan Sejahtera. Besar harapannya program ini menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat untuk membangun desa yang cerdas dengan memanfaatkan teknologi digital dalam pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan; mandiri melaksanakan pembangunan untuk peningkatan kualitas hidup penduduk; serta sejahtera dalam mengelola aset dan potensi yang dimiliki. Program kerja yang dilakukan mahasiswa yaitu : 1. Budidaya Maggot 2. Pengembangan Sarana Posyandu 3. Pembentukan dan Pengembangan Umkm dan Pariwisata 4. Pembaruan Profil Desa 5. Pelatihan Akun Sepakat Bagi Perangkat Desa 6. Pendaatan Bansos, Sarana dan Prasarana serta Pemetaan Desa Laliko. PERIODE KEGIATAN Periode 18 Agustus – 10 Desember Tahun 2023 Tahap Pre-Departure dan Rona Awal : 23 Agustus – 15 September Tahap Lapangan I : 24 September – 8 Oktober Tahap Lapangan II : 22 Oktober – 10 Desember DAFTAR MAHASISWA YANG TERLIBAT 1. ELA ALFINA (Desa Laliko) 2. ENCI DWI AGUSTIN (Desa Laliko) 3. AINUN KHAERUNISA (Desa Laliko) 4. HIMAWAN ARYA NEGARA M.M. (Desa Tandassura) 5. MUH. MAULANA SAPRIAL (Desa Tandassura) 6. SUCI NUR ANISYA (Desa Tandassura) 7. AMALIAYANTI (Desa Tandassura) 8. RISMA (Desa Tandassura)